Cara Memulai Usaha Ternak Lele Bagi Pemula
Pendahuluan
Perusahaan tertentu mengharuskan kamu untuk memiliki pengalaman bekerja dalam bidang yang sama sebelum kamu bisa mendapatkan pekerjaan di tempat tersebut. Di sisi lain, beberapa orang memilih untuk tidak bekerja untuk orang lain, melainkan memulai bisnis mereka sendiri terutama di bidang agribisnis.
Salah satu bentuk agribisnis yang bisa menjadi peluang bisnis sangat menjanjikan adalah usaha ternak lele. Ikan lele memiliki banyak manfaat dan bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang menggiurkan. Di artikel ini, kamu akan mengetahui cara memulai usaha ternak lele bagi pemula.
Persiapan
Sebelum memulai sebuah usaha, persiapan merupakan tahapan yang penting. Persiapan meliputi beberapa hal, antara lain:
1. Lokasi
Lokasi merupakan hal yang penting dalam sebuah usaha ternak lele. Pastikan lokasi yang kamu pilih mencapai kriteria sebagai berikut:
- Kualitas air yang baik
- Sumber air yang terjamin
- Lokasi yang mudah dijangkau, baik oleh kamu maupun calon pembeli
- Tidak terlalu dekat dengan keramaian dan polusi.
Kualitas air sangat mempengaruhi pertumbuhan ikan lele. Untuk mendapatkan kualitas air yang baik, kamu membutuhkan lokasi yang jauh dari keramaian dan harus memiliki sumber air yang terjamin. Pilihlah lokasi dekat dengan akses jalan, agar mempermudah kamu dan calon pembeli nantinya.
2. Beberapa peralatan dan bahan
Ada beberapa peralatan dan bahan yang harus kamu siapkan untuk memulai usaha ternak ikan lele, antara lain:
- Kolam terpal ukuran sesuai dengan kebutuhan (bisa disewa/dibeli)
- Pakan ikan lele
- Bibit ikan lele
- Oksigenator atau aerator untuk menjaga kualitas air
- Beberapa alat tes untuk mengukur kualitas air
Pilihlah kolam terpal yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa sewa atau beli sesuai dengan budget kamu. Usahakan kolam terpal tersebut terbuat dari bahan berkualitas agar tidak mudah bocor dan bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Proses Ternak Lele
Ada beberapa tahap dalam proses ternak lele yang harus kamu ketahui, yaitu:
1. Persiapan Air
Sebelum kolam terpal kamu diisi air, kamu perlu membersihkan kolam terpal terlebih dahulu. Kemudian, isi kolam terpal dengan air sampai level tertentu.
Pastikan sebelum air diisi ke dalam kolam terpal, kamu telah melihat dan memastikan kualitas air terlebih dahulu. Kualitas air yang tidak baik, bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan lele.
2. Penambahan Bibit Lele
Setelah kolam terisi air, tahap selanjutnya adalah penambahan anak ikan lele atau bibit lele. Kamu bisa membeli bibit lele dari peternak lokal yang sudah terpercaya.
Selain membeli bibit lele, kamu juga bisa melakukannya secara mandiri. Caranya, kamu dapat membeli telur lele dan menetaskannya terlebih dahulu sampai menjadi benih ikan atau anak ikan lele. Namun cara ini membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup.
3. Pemberian Pakan
Setelah penebaran bibit, selanjutnya adalah pemberian pakan. Kamu bisa memberikan ikan lele pakan pelet yang lebih berkualitas atau membikin sendiri tergantung budget kamu. Saat memberikan pakan, kamu harus memperhatikan dosis dan kualitas pakan agar pertumbuhan dan kesehatan ikan lele tetap terjaga.
4. Perawatan
Perawatan ikan lele sangat penting untuk memastikan kondisi air yang baik dan pertumbuhan ikan tetap stabil. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat merawat kolam terpal secara berkala, yaitu:
- Membersihkan sisa pakan yang ada di dasar kolam terpal
- Menjaga kualitas air tetap baik melalui pencampuran air bersih atau dengan memasukkan oksigenator
- Memindahkan ikan yang sudah dewasa ke kolam terpal yang lebih luas agar mereka tetap aktif dan pertumbuhan tetap stabil
Setiap usaha ternak ikan lele, membutuhkan pemeliharaan yang terus menerus dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Banyak yang tidak memperhatikan pemeliharaan dengan baik, padahal ini sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh nantinya.
Pemasaran
Pemasaran merupakan faktor penting untuk setiap usaha, termasuk usaha ternak lele. Setelah panen lele, kamu dapat memasarkannya melalui beberapa cara, antara lain:
1. Membuat gerai atau toko ikan lele
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat gerai atau toko ikan lele. Dalam hal ini, kamu bisa membangun toko yang di tempatkan di tepi jalan raya yang banyak dilalui kendaraan. Selain itu, kamu bisa juga berjualan melalui aplikasi daring dan toko online
2. Kemitraan dengan pedagang
Cara kedua yang bisa kamu lakukan adalah kemitraan dengan pedagang atau pengepul yang membeli lele mentah. Dalam hal ini, pastikan kamu memiliki calon pembeli yang banyak dan sudah menjadi langganan kamu sejak awal.
Kesimpulan
Memulai usaha ternak lele tidaklah mudah, namun jika kamu memulai dari nol dengan tekad yang kuat dan motivasi yang baik, hal tersebut bisa menjadi potensi bisnis yang menggiurkan bagi kamu. Pastikan kamu memahami langkah-langkah yang benar dan melakukan persiapan dengan wajib dan penuh perhitungan. Semoga berhasil dan sukses dalam usaha ternak lelemu!
Post a Comment for "Cara Memulai Usaha Ternak Lele Bagi Pemula"