Ternak Lele di Drum: Cara Mudah Memulai Bisnis Lele di Rumah

Pendahuluan

Ternak lele dapat dijadikan bisnis untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan menggiurkan. Ternak lele memang tidak sesulit menernakkan hewan besar seperti sapi atau kambing. Namun tentu saja dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelolanya. Salah satu metode ternak lele yang sedang populer adalah menernak lele di drum. Penasaran?

Apa itu Lele di Drum?

Lele di drum atau drum filter adalah metode penernakan lele yang dilakukan dalam drum bekas dengan volume sekitar 200 liter. Drum ini diisi dengan air dan diberikan pakan yang cukup untuk mendukung pertumbuhan lele di dalamnya. Metode ini mudah dilakukan dan cocok bagi pemula yang ingin memulai bisnis ternak lele di rumah.

Persiapan Ternak Lele di Drum

Sebelum memulai ternak lele di drum, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, siapkan drum bekas dengan volume sekitar 200 liter. Drum ini dapat dibeli di toko barang bekas atau toko bahan bangunan dengan harga yang murah. Pastikan drum telah dicuci bersih dari sisa-sisa bahan kimia yang berbahaya.

• Siapkan pakan lele yang cukup, seperti pelet lele atau limbah organik seperti dedak atau ampas tahu.
• Pastikan air yang akan digunakan untuk mengisi drum bersih dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya.
• Sediakan aerasi atau pengaduk air yang cukup untuk menjaga kadar oksigen di dalam air agar tetap terjaga.

Cara Ternak Lele di Drum

Setelah persiapan sudah dilakukan, berikut ini adalah tahapan ternak lele di drum:

1. Isi drum dengan air

Isi drum dengan air sampai setengah dari volumenya. Pastikan air yang digunakan bersih dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya.

2. Tambahkan limbah organik atau pelet lele

Setelah drum terisi dengan air, masukkan limbah organik atau pelet lele. Sebaiknya pakan yang diberikan cukup untuk 3-4 hari ke depan. Jangan terlalu banyak memberikan pakan karena dapat mempengaruhi kualitas air dan membuat lele lebih rentan penyakit.

3. Pasang aerasi atau pengaduk air

Pasang aerasi atau pengaduk air untuk menjaga kadar oksigen di dalam air. Kadar oksigen yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lele dalam drum.

4. Tambahkan lele ke dalam drum

Setelah semua persiapan selesai, tambahkan lele ke dalam drum. Pilih bibit lele yang sehat dan bersih sehingga resiko penyakit dapat diminimalisir. Pastikan juga kepadatan bilik tidak terlalu padat, agar lele dapat tumbuh dengan sehat.

Perawatan Ternak Lele di Drum

Lele di drum tidak memerlukan perawatan yang sulit, namun tetap memerlukan perhatian yang cukup agar lele dapat tumbuh sehat dan menghasilkan keuntungan yang maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat lele di drum antara lain:

• Ganti air pada drum setiap 1-2 minggu sekali untuk menjaga kualitas air dan mengurangi kandungan zat-zat yang dapat merusak kesehatan lele.
• Jangan memberikan pakan berlebihan agar kualitas air tetap terjaga.
• Perhatikan ukuran lele. Jika ukuran lele mendekati maksimal, segera pindahkan ke bilik yang lebih besar agar pertumbuhannya tetap optimal.
• Perhatikan kesehatan lele. Jika ditemukan tanda-tanda penyakit, segera lakukan pencegahan atau penanganan secara tepat agar lele tidak terinfeksi lebih parah.

Keuntungan Ternak Lele di Drum

Ternak lele di drum memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan metode penernakan lele lainnya. Diantaranya:

• Mudah dijalankan oleh pemula yang ingin memulai bisnis ternak lele.
• Modal yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan dengan metode penernakan lele lainnya
• Tidak memerlukan lahan yang luas, cukup dengan area yang sempit di rumah atau di dalam halaman dapat dijadikan untuk menempatkan drum ternak lele.
• Hasil panen yang dihasilkan cukup menggiurkan dan dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan.

Kesimpulan

Ternak lele di drum dapat menjadi cara mudah memulai bisnis ternak lele di rumah. Metode ini mudah dijalankan, murah, dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Namun seperti halnya bisnis lainnya, ternak lele di drum juga dibutuhkan ketekunan, ketelitian, dan pengetahuan dalam menjalankannya agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.